Pada pertempuran Panipat Hemu berhasil menduduki Delhi dan Agra dan dia menyatakan diri sebagai raja. Ketika kaisar Akbar mendengar kabar jatuh nya Delhi dan Agra ia memerintah kan pasukannya untuk pergi ke Shirhind dan bergabung dengan sisa-sisa pasukan pada perang sebelum nya. Dan ketika Hemu mendengar pasukan Akbar sudah berada di Shirhind Hemu mulai mempersiapkan pasukan nya di delhi menuju panipat. Pada tanggal 5 November 1556 pasukan Akbar mulai bergerak dari shirhind menuju lapangan pertempuran di Panipat.Saat pertempuran berlangsung Hemu berhasil merobohkan pertahanan sebelah kanan dan sebelah kiri pasukan Mughal. Setelah itu ia berusaha menghangcurkan pusat pertahanan Akbar menggunakan gajah. tapi tiba-tiba mata Hemu tertembus oleh anak panah. Mengetahui hal itu pasukan Hemu melarikan diri ketakutan karena pemimpin mereka sudah tewas. Dan mughal memenangkan pertempuran itu di bawah pimpinan Raja Jalaluddin Muhammad Akbar.
Untuk memperluas kerajaan mughal serta menaklukan pemberotakan Rajput, Raja Akbar menawarkan persahabat melalui pernikahan politik, dan memberi kepercayaan kepada orang-orang hindu dalam pemerintahan dan militer. Selain itu langkah yang paling di sukai adalah penghapusan pajak haji dan pajak ziarah pada umat hindu dan tidak membedakan rakyat agama islam dan rakyat beragama hindu. Mereka di satukan dalam pemerintahan Sultan Akbar.
Kaisar Akbar juga membagi kerajaan nya menjadi provinsi yang didefinisikan dengan baik. dalam setiap provinsi diangkat seorang gubernur dan petugas penting lain nya. Pada pemerintahan kaisar Akbar kerajaan mughal mencapai puncak kejayaan yang gemilang. Rakyat sangat menyukai Akbar dan selalu mendoakan kesehatan sang kaisar.
0 komentar:
Posting Komentar