Anarkali dan makam nya

Anarkali or Nadeera - Saat menikmati pemandangan dan arsitektur yang kaya akan budaya dan sejarah di Lahore, kita akan di buat terpesona dengan kemegahan dan misteri makam Mughal-era-putih pucat kubah terletak di dalam dinding batas selatan-barat Sekretariat Sipil Punjab. Makam ini dikenal sebagai tempat tinggal terakhir Anarkali, penari dari Kaisar Mughal Akbar dan putranya Pangeran Salim (Jahangir).

Cerita Anarkali selalu menghantui para sejarahwan dan masyarakat pada umumnya, Kisah Anarkali pada awalnya hanya legenda atau cerita rakyat yang disampaikan dari mulut kemulut dan dari generasi ke generasi berikutnya. Menurut sejarawan Anarkali mempunyai nama lahir sebagai Nadira Begum atau Sharf-un-Nissa, yang datang dari Iran merantau ke Lahore dengan kafilah pedagang. Anarkali sangat cantik dan menarik, dengan kelebihan nya itu dia punya akses ke pengadilan Akbar dan di beri gelar Anarkali karena kecantikannya itu.

Menurut penelitan  Wiiliam Finch turis dan pedagang dari Inggris.
William Finch datang ke Lahore pada tahun 1608 sampai pada tahun 1611. Menurut William Finch, Anarkali adalah salah satu istri Kaisar Akbar dan ibu dari anaknya Danial Shah. Akbar curiga dan menyelidiki bahwa Anarkali memiliki hubungan incest dengan Pangeran Salim (Jahangir). Kecurigaan Akbar ternyata benar dan Akbar pun memutuskan hukuman untuk Anarkali dengan mengubur hidup-hidup di dinding Lahore.Setelah naik tahta pangeran salim membangun makam yang indah untuk Anarkali tercinta.

Noor Ahmed Chishti, dalam bukunya Tehqiqaat-i-Chishtia (1860) memberikan beberapa rincian tentang kemegahan bangunan dan kisah Anarkali, berdasarkan pengamatan pribadinya serta cerita tradisional. Dia menulis, "Anarkali sangat menarik dan selir favorit Akbar Agung dan nama sebenarnya adalah NadiraBegum atau Sharf-un-Nissa. Akbar sangat mencintai nya sehingga membuat dua wanita lain nya iri dan memusuhi Anarkali. beberapa orang mengatakan bahwa ketika  Akbar berunjung ke Deccan, Anarkali jatuh sakit dan meninggal. dengan meninggal nya Anarkali dua selir lainnya bunuh diri untuk menghindari murka kaisar. Ketika kaisarAkbar kembali ia memerintahkan untuk membuat makam megah ini "
Chishti juga menuliskan "Saya melihat makam marmer yang memiliki 99 nama Allah tertulis di atasnya, dan nama Sultan Salim Akbar ditulis di sisi kepala".

Syed Abdul Lateef, dalam bukunya Tareekh-i-Lahore (1892), menyebutkan bahwa nama sebenarnya Anarkali adalah Nadira Begum atau Sharf-un-Nisa dan dia adalah salah satu dari selir Akbar. Dia menduga hubungan tidak sah antara Pangeran Salim dan Anarkali dan karena itu, Akbar memerintahkan Anarkali untuk dimakamkan hidup-hidup di dinding, dan makam itu kemudian dibangun di sana oleh Jahangir ketika Saleem atau Jahangir naik tahta. Sebuah kalimat yang ditulis Jahangir di makam berbunyi "Jika aku bisa melihat kekasihku walau hanya sekali, aku akan bersyukur kepada Allah sampai hari kiamat".
Ini jelas menyimpulkan begitu kuatnya hubungan cinta antara Salim Dan Anarkali. di makan tertulis dua tanggal 1008 Hijriyah (1599AD) dan 1025 Hijriyah (1615AD) kemungkinan tanggal tersebut adalah tanggal meninggal dan tanggal penyelesaian makam.

Dalam kompilasi yang berjudul Tareekh-i-Lahore (1897), Kanhaya Laal menulis bahwa Nadira adalah selir yang tercantik di pengadilan Akbar dan diberi gelar Anarkali atas dasar kulit merah mudanya dan keindahan menggairahkan. Kanhaya juga berpendapat bahwa Anarkali meninggal secara wajar ketika Akbar sedang tur Deccan. Kemudian, Akbar membangun makam indah ini, tapi dihancurkan oleh penguasa Sikh dan kemudian diubah menjadi Gereja oleh Inggris.

Abdullah Chagatai, seorang sejarawan abad ke-18 dan arsitek, juga memberikan versi yang sangat berbeda. Dia berpendapat bahwa makam, pada dasarnya dibangun di tengah taman buah delima, berisi makam istri Jahangir Saheb Jamal yang sangat sayang kepadanya. Dengan berlalunya waktu nama wanita menghilang terlupakan dan makam dipercaya oleh orang-orang sebagai makam Anarkali atas dasar kebun delima yang ada disekitarnya.
Meskipun fakta-fakta sejarah yang ada tentang bangunan makam ini tidak jelas danmembingungkan, dengan ukuran dan kemegahan ruang pemakaman dan adanya kuburan di dalamnya jelas menunjukkan bahwa orang yang dikubur kan disitu termasuk orang yang sangat penting dan berpengaruh.

Share on Google Plus

About Unknown