Pada masa dinasti Maurya, Ashoka adalah seorang raja yang yang paling populer dan melegendaris. Maka dari itu pada tulisan kali ini saya akan menceritakan sebuah kisah cinta dari raja Ashoka tersebut. Kisah ini dimulai dari pertemuan nya dengan seorang wanita Budha yang bernama Asandhimitra. Asandhimitra adalah seorang putri dari sebuah kerajaan kecil yang sekarang kita kenal dengan kerajaan Haryana Timur. Asandhimitra adalah permaisuri utama di kerajaan Maurya pada saat itu, sehingga beliau di beri gelar Agramahisi. Asandhimitra menjadi kepala permaisuri kurang lebih sekitar tiga puluh tahun lamanya. Walau Asandhimitra menjadi permaisuri utama raja Ashoka namun yang di beritakan dalam sejarah dia tidak di karunia seorangpun keturunan. Meskipun begitu Raja Ashoka tidak mengurangi rasa sayang dan perhatiannya pada Asandhimitra. Ashoka tetap menerimanya walaupun tidak bisa memberikan seorang anak sebagai peawaris tahta nantinya. Asandhimitra berperan kuat dalam membantu ashoka dalam memimpin kerajaan ini di buktikan dengan dipercayanya dia sebagai penasihat dan pendamping Raja Ashoka.
Menurut beberapa sejarah di India Asandhimitra meninggal 240 sebelum masehi, peristiwa ini membuat Ashoka berduka yang begitu mendalam. Karena cintanya pada Asandhimitra begitu kuat sehingga membuat Raja Ashoka begitu terpukul atas kepergian permaisuri terkasihnya. Raja Ashoka berduka sangat lama atas kematian Asandhimitar tersebut. Tetapi ada sejarah yang mengatakan ada seorang wanita yang sangat mirip dengan Asandhimitra sang mantan permaisuri utama di kerajaan Maurya. Kerinduan Raja Ashoka pada Asandhimitra sedikit terobati ketika melihat wanita tersebut. Wanita yang sangat mirip dengan Asandhimitra tersebut adalah TishyaRaksha.
Kurang lebih sekitar empat tahun setelah kepergian Asandhimitra Raja Ashoka pun menikahi Tishyaraksha. Karena kemiripannya dengan Asandhimitra, Tishyaraksha mendapatkan tempat yang istimewa di hati Raja Ashoka. Tishyaraksa banyak di sebut oleh orang-orang adalah sebagai titisan dari sang permaisuri utama Asandhimitra. Maka dari itu Raja Ashoka memberikan perhatian lebih kepadanya dan Tishyaraksa menjadi istri kesayangan Raja Ashoka. Karena Tishyaraksa mendapatkan tempat yang lebih di hati Ashoka maka dia di angkat menjadi kepala permasisuri. Tishyaraksa di angkat menjadi kepala ratu pada 236 sebelum masehi.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar